Bogor, Pelitabaru.com
Realisasi anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, disebut belum maksimal. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) memperkirakan, sisa lebih penggunaan anggaran atau silpa tahun anggaran 2022 mencapai Rp700 miliar.
Besaran prediksi silpa itu diketahui berdasarkan surat perintah pencairan dana (SP2D) yang sidah diterbitkan BPKAD.
Kepala Bidang Anggaran pada BPKAD Kabupaten Bogor Achmad Wildan mengatakan, silpa terbesar berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pimpinan Soebiantoro.
Menurut Wildan, silpa yang ada di Dinas PUPR mencapai Rp140 miliar untuk tahun anggaran 2022. Menurutnya, jumlah tersebut terbilang tinggi apabila dibandingkan SKPD lainnya, maupun serapan anggaran pada tahun lalu.
“Untuk tahun ini silpa Dinas PUPR sekitar Rp140 miliar, dan itu cukup besar,” kata dia kepada awak media.
Wildan menyebut, pemkab menargetkan serapan anggaran pada APBD tahun anggaran 2022 bisa mencapai 93,4 persen. Ia pun optimistis, target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun ini.
Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya menambahkan, realisasi anggaran di Kabupaten Bogor saat ini terus berjalan meski ada beberapa dinas yang dianggap belum maksimal atau belum melaksanakan program dan kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan.
“Untuk angka pastinya saya lupa harus lihat data. Kita juga sudah sampaikan agar seluruh dinas agar segera meralisasikan program dan kegiatannya, sehingga realisasi anggarannya maksimal,” ungkapnya. (dkw/mtr)
Tags: Dinas PUPR, Pemkab Bogor, Silpa
-
Sukses Lepas Rindu Sheilagank di Medan, bank bjb Luncurkan Kartu ATM Edisi Sheila on 7 ‘Tunggu Aku Di’
-
Gelar BJB EXPORTPRENEUR, bank bjb Siap Lahirkan Eksportir Baru
-
bank bjb Beri Fasilitas Kredit Modal Kerja Sindikasi Rp500 Miliar kepada RCTI
-
Cisarua Green Adventure, Destinasi Wisata Alam dengan Konsep Alami di Bogor