Wonosobo, Pelita Baru
Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai kompleks wisata dengan pesona alamnya yang menakjubkan. Kompleks wisata itu memiliki berbagai destinasi wisata seperti Danau Telaga Warna, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Pemandian Air Panas, Batu Ratapan Angin, dan masih banyak lagi.
Dieng adalah kawasan dataran tinggi yang letaknya berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Selain keindahan alamnya, Dieng juga salah satu tempat yang memiliki situs bersejarah paling terkenal di Indonesia.
Dieng Plateau terletak pada ketinggian 2.000 mdpl dan menjadi dataran tinggi terluas di dunia setelah Nepal di India. Sekitar akhir abad ke 19, sudah banyak wisatawan berkunjung dan berwisata ke Dieng Plateau terutama Bangsa Belanda.
Kawasan ini juga letaknya di antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, jadi tidak heran kalau suhu di Dieng sangat sejuk dan kadang bisa sangat dingin. Pokoknya tidak kalah dengan suhu-suhu musim dingin di Eropa.
Tak hanya itu, di Dieng ada sebuah bukit bernama Bukit Sikunir yang apabila kalian datang sebelum matahari terbit maka puncak Bukit Sikunir ini akan tertutup kabut putih sehingga membuat kalian seperti berada di atas awan.
Jadi, Negeri atas awan itu bukan sekedar isapan jempol belaka tetapi memang benar-benar ada dan itu berada di Dieng, Indonesia.
Selain embun upas dan Bukit Sikunir, Dieng juga menyajikan pesona keindahan lainnya. Sebut saja tradisi potong rambut gimbal anak-anak istimewa keturunan nenek moyang Dieng. Tradisi ritual ini sudah dilakukan sejak jaman dahulu dan menjadi kepercayaan turun temurun warga Dieng.
Pemotongan rambut gimbal ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Untuk itu harus dilakukan ritual dengan memenuhi semua permintaan anak-anak istimewa tersebut. Karena biasanya apabila anak-anak istimewa ini sudah siap untuk dipotong rambutnya, mereka akan menyebut permintaannya berkali-kali kepada orang tua mereka dan orang tua pun wajib memenuhinya.
Percaya tidak percaya apabila rambut gimbal anak-anak istimewa tersebut dipotong dan semua keinginannya terpenuhi maka rambut anak-anak tersebut akan tumbuh normal seperti rambut anak pada umumnya.
Acara pemotongan rambut gimbal ini sekarang dilakukan massal dan dijadikan ajang pariwisata oleh Pemerintah Daerah setempat. Biasanya acara ini juga menyuguhkan berbagai kirab budaya seperti jazz atas awan, pelepasan lampion hingga pagelaran wayang kulit.
Tidak berhenti di situ, masih banyak destinasi di Dieng yang akan membuat kalian berdecak kagum akan indahnya Pesona alam Indonesia.
Tidak usah khawatir karena semua destinasi di Dieng dipastikan Instagrammable. Jadi sudah barang tentu foto-foto kalian di sana akan mengundang like dari banyak orang. Nah, yang harus banget diingat kalau kita bepergian adalah kondisi kesehatan tubuh kita. Jangan sampai kondisi tubuh yang tidak fit membuat semua rencana liburan kita jadi terganggu.
Apalagi jika traveling di Dieng dengan suhu yang tidak biasa, pastikan saat kalian berkunjung ke sana bawalah baju tebal/hangat yang cukup dan jangan lupa untuk selalu membawa Tolak Angin obat herbal yang berguna mengatasi masuk angin, mual, kembung dan tubuh terasa dingin karena suhu di Dieng yang tidak biasa untuk tubuh kita.
Wisata alam yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara disebut sebagai ‘negerinya para dewa’ karena pesona alamnya yang luar biasa cantik.
Dataran Tinggi Dieng menawarkan wisata yang super komplet, mulai dari gunung sampai dengan pengagum sejarah.
Dieng sebenarnya sebuah kawasan vulkanik aktif dan dapat disebut sebagai gunung api raksasa karena memiliki beberapa puncak dan kepunden kawah. Hal ini menyebabkan di kawasan Dieng plateau terdapat berbagai macam fenomena alam vulkanis yang sangat menarik untuk dipelajari, dan jadi spot selfie tentunya :p *tetep ya, jaman sekarang sangat sedikit orang jalan-jalan yang niatnya belajar, target utamanya pasti ambil foto ditempat keren sebaai bukti dan ajang ke-eksisan
Saking cantiknya alam Dieng, kota kecil ini selalu ramai dikunjungi pelancong dari dalam negeri sampai luar negeri loh. Walau wisatanya sangat maju, tapi Dieng tetap ‘dimiliki’ penduduk desa secara utuh. Di sana tidak ada hotel berbintang ya, hanya ada guest house penduduk yang nyaman dan aman :p
Bagi Boboers yang ingin jalan-jalan ke Dieng, untuk mencapainya hanya bisa naik bus. Kalaupun naik kereta paling turun di Semarang atau Jogja, dan ujungnya tetep naik bus ke jurusan Wonososbo yang makan waktu sekitar 3-4 jam. Namanya juga dataran tinggi, jadi ga ada jalur kereta yang sampai ke Dieng. Nah kalau Boboers mau berencana ke Dieng, berikut ini daftar objek wisata di Dieng yang engga boleh dilewatin.(ACS)
Tags: Batu Ratapan Angin, Candi Arjuna, Danau Telaga Warna, Dieng, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Negeri Atas Awan, Negeri Kayangan, Pemandian Air Panas
-
Audiensi dengan KONI, ESI Kabupaten Bogor Maksimalkan Bibit Potensi Lokal
-
Megawati : AKBP Rossa Purbo Bekti, Sini Datang ke Saya Jangan Pengecut!
-
PT KAI Tambah Frekuensi KA Lokal Pangrango Bogor – Sukabumi 8 Perjalanan Sehari
-
Fetty Anggraenidini Sosper Optimalisasi Tenaga Kerja di Bogor, Warga: Kami Senang Bisa Ketemu Dewan