Bogor, pelitabaru.com
DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) V menggelar Reses masa sidang I tahun 2025-2026 berlangsung di Gedung Serbaguna, Kecamatan Nanggung pada, Senin 6 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah aspirasi disampaikan kepada perwakilan rakyat tersebut diantaranya adalah dua isu krusial dan dinilai sangat strategis bagi peningkatan konektivitas wilayah.
Isu pertama menyangkut infrastruktur Ruas Jalan Nanggung–Banar yang kini disebut-sebut sebagai urat nadi mobilitas antar-kecamatan dan jalur utama distribusi hasil pertanian.
Seiring meningkatnya arus kendaraan dan terbatasnya kemampuan desa dalam perawatan, masyarakat mendesak perubahan status jalan tersebut menjadi jalan kabupaten.
Langkah ini dinilai mendesak untuk menjamin dukungan anggaran, memperkuat kualitas infrastruktur, serta memastikan kelancaran transportasi warga yang selama ini bergantung pada jalur itu.
Isu kedua yang tak kalah penting adalah pembangunan Jembatan Ciputih di Kampung Blok Paris, Desa Parakanmuncang.
Jembatan tersebut dianggap vital dalam menunjang konektivitas antarwilayah serta membuka akses pelayanan publik dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Desakan ini bukan sekadar keluhan, melainkan peringatan agar pemerintah daerah segera turun tangan.
“Dibalik jalan dan jembatan rusak, ada denyut ekonomi dan akses pendidikan rakyat yang terhambat dan harapan yang terus menunggu untuk dijembatani.” unggap tokoh masyarakat Nanggung, Lili.
Sementara itu, Anggota DPRD Dapil V Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom menyampaikan bahwa apapun yang diusulkan oleh masyarakat di Kecamatan Nanggung ini sebanyak mungkin diinfentarisasi.
“Karena yang namanya kita turun itu adalah belanja masalah tinggal nanti apa sih yang dibutuhkan masyarakat itu disesuaikan dengan APBD yang kita punya,” katanya.
Aan menyampaikan bahwa memang APBD Kabupaten Bogor besar tetapi juga peruntukannya untuk banyak hal di 40 kecamatan dan 435 desa/kelurahan kemudian 32 SKPD dan juga kepentingan kepentingan lainnya.
“Tentunya ini akan didiskusikan bersama sehingga, ketika kita berbicara Bogor Barat ini bukan hanya pemerataan tetapi percepatan pembangunan. Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan maupun Pendidikan yang menjadi modal, karena hari ini siap atau tidak siap kita harus setara dengan kecamatan kecamatan lain yang ada di perkotaan,” katanya. (Fex)
Tags: DPRD Kabupaten Bogor