Jakarta, Pelitabaru.com
Banjir yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap telah gagal mengatasi permasalahan banjir.
Kritik dilontarkan sejumlah publik figur hingga para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di media sosial.
Tak ayal Anies pun menjadi bulan-bulanan netizen dan dihujat di sana-sini dengan berbagai cemoohan pedas maupun sejumlah meme mengejek.
Namun begitu, ternyata ada pula masyarakat terutama di kalangan menengah ke bawah yang justru memuji kinerja Anies.
Ketua RT 002/RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, M Yusuf misalnya. Ia memuji kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi banjir yang terjadi sejak akhir pekan lalu.
Yusuf mengatakan banjir di wilayahnya bisa surut dalam sehari. Namun, ada satu kekurangan Gubernur DKI Anies Baswedan, yakni tak memiliki buzzer atau pendengung.
Senada juga diutarakan Ketua RW 01, M Sahri. Menurutnya, banjir di Rawa Buaya, biasanya surut dalam empat atau lima hari.
“Alhamdulillah penanganan tahun ini luar biasa, pemerintah sigap dan bapak gubernur, bapak wali kota, berkat ASN lainnya banjir dapat ditangani dengan cepat. Yang tadinya Rawa Buaya itu keringnya antara 4 atau 5 hari sekarang 1X24 jam kering,” kata Sahri dikutip cnnindonesia.com
Sebelumnya, hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari, menyebabkan banjir di sejumlah titik. BPBD mencatat ribuan orang mengungsi dan lima orang meninggal akibat peristiwa itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir yang melanda Ibu Kota usai didera hujan sejak Sabtu (20/2/2021) telah 100 persen surut pada Senin (22/2) dini hari. Menurutnya, hasil ini merupakan kerja keras jajaran Pemprov DKI.
“Alhamdulillah atas izin Allah, pada hari Minggu, 99,9 persen surut. Kemudian hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut,” kata Anies.
Menurutnya, menyusutnya banjir yang menerjang sejumlah wilayah DKI Jakarta itu salah satunya karena kerja keras para petugas di lapangan yang terus menerus menyedot luapan-luapan air.
“Ini terjadi karena kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak,” kata Anies.
Dengan begitu menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, seluruh kegiatan perekonomian dan pemerintahan di Jakarta pun dapat berjalan tanpa gangguan pada Senin hari ini.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran yang bekerja ekstra keras untuk memastikan bahwa semua dampak dari curah hujan ekstrem tersebut bisa dikendalikan,” kata Anies lagi.
Anies menyebut Pemprov DKI bakal terus siaga menyusul prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini. (acs)
Tags: Ahokers, Anies Baswedan, Banjir jakarta, DKI Jakarta, Gubernur Jakarta
-
Kinerja Dinas Damkar Kabupaten Bogor Terhambat Biaya Operasional
-
BPN Kota Depok ‘Panaskan Mesin’, Indra Gunawan: Kerja Bukan Cari Prestasi Semata
-
Open House Lebaran, Bima Arya Titip ke Tokoh Lintas Agama Jaga Keberagaman
-
Tepis Isu IPDN – non IPDN, Irwan, Ajat dan Asnan Semakin Menguat ke Posisi Sekda