Bogor, pelitabaru.com
Masih hangat dalam ingatan, tepat satu tahun yang lalu, tepatnya 12 Februari 2024, pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie menyebut, jika Prabowo Subianto hanya akan menjabat sebagai Presiden selama dua tahun, dan akan dilengserkan Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini viral di media sosial.
Namun hari ini, satu tahun berselang atau Kamis (13/2/2025), pernyataan Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Universitas Negeri Saint Petersburg itu, terbantahkan!. Jika Connie menyebut dua tahun, maka Partai Gerindra memastikan Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia, dua periode.
Sinyal itu terungkap dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor. Kongres ini melahirkan beberapa keputusan, satu diantaranya adalah seluruh forum dalam kongres juga meminta Prabowo untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra 2025-2030.
Fakta yang tentunya kian menguatkan posisi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI periode 2029-2034 sekaligus mematahkan prediksi Connie.
“Disepakati dengan kesepakatan yang ada bahwa Rapimnas diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) kembali memantapkan Pak Prabowo sebagai ketua umum partai sekaligus sebagai formatur tunggal,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Hambalang.
Dengan adanya keputusan dalam KLB ini, Muzani berharap seluruh kader tingkat pusat hingga daerah mau mendukung Prabowo dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
“Kami berharap dukungan terus menempel kepada beliau selama lima tahun ke depan, sehingga beliau memiliki keyakinan dan semangat untuk menjalankan tugasnya,” tegas Muzani.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan banyak usulan dari para kader saat Kongres Luar Biasa Partai Gerindra agar Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menjadi calon presiden pada Pemilu 2029.
“Banyak usulan-usulan (capres) tadi, tetapi antara lain paling penting itu adalah meminta menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan dan itu sudah diketok,” kata Dasco.
Dia mengatakan Prabowo kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra pada KLB di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, yang dihadiri para pengurus DPD hingga DPC seluruh Indonesia.
Sebetulnya, kata Dasco, pada Kamis ini Gerindra mengagendakan acara rapat pimpinan nasional. Namun berdasarkan usulan para kader yang menghadiri rapat itu, agenda rapimnas diubah menjadi KLB.
Dasco pun tak menyebutkan soal tanggapan Prabowo setelah terpilih kembali menjadi ketua umum maupun terkait banyaknya usulan agar kembali maju menjadi calon presiden. Namun, beragam usulan hasil KLB tersebut sudah diketok.
“Jadi, pandangan umum dari masing-masing dewan pimpinan daerah yang mewakili dewan pimpinan cabang seluruh Indonesia, permintaannya seperti itu sehingga tadi keputusan kongres luar biasa memutuskan seperti itu,” kata Wakil Ketua DPR itu.
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan video, Connie menyebut Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto hanya akan menjabat selama 2 tahun dan akan digantikan oleh pasangannya cawapres Gibran Rakabuming apabila terpilih dalam Pilpres 2024.
Connie mengklaim hal itu disampaikan langsung Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada dirinya saat hendak mengajak bergabung sebagai tim sukses.
“Saya bilang apa dulu, saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. ‘Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran’,” tutur Connie dalam video tersebut.
Connie mengatakan berdasarkan pengakuan Prabowo, kepemimpinannya akan diteruskan oleh Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia tak membeberkan kapan pertemuan di Singapura itu terjadi. Ia meminta hal tersebut ditanyakan kepada Hasto.
“Pak Prabowo menyatakan di depan para pengusaha di Singapura, beliau hanya akan tiga tahun, kemudian diteruskan Gibran. Kalau tidak salah ya, nanti tanya Pak Hasto langsung,” ucapnya.
Pengamat militer itu menyebut skenario masa jabatan itu disiapkan demi Gibran. Dengan skenario itu, Gibran tetap bisa mengikuti pemilihan presiden dua kali lagi, sehingga total masa jabatannya jadi 12 tahun.
“Bedanya cuma satu, ketika Pak Prabowo menyatakan di depan sana, katanya beliau hanya akan tiga tahun, kemudian tersisa Gibran dua tahun. Maka, kemudian, Gibran akan running dua kali lagi, jadi total 12 tahun,” ucap Connie.
“Tapi kalau Pak Rosan bilang sama saya, adalah Prabowo akan dua tahun, kemudian akan diteruskan oleh Gibran tiga tahun,” imbuhnya. (fuz/*)
Tags: Connie Rahakundini Bakrie
-
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, dan Para Kapolda
-
Wakil Ketua MPR Dukung Ketahanan Pangan Prabowo Melalui Bazar Pangan Murah
-
Kerjasama Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi antara DPP FKD Indonesia dan Universitas Bhakti Kencana Bandung
-
75 Dokter Muda Unhan Pendidikan di RSUD Kota Bogor