Jakarta, pelitabaru.com
Kisruh penundaan pelantikan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) rupanya membuka borok lama. Sinyal ini terungkap saat Presiden Prabowo Subianto meluncurkan tunjangan guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035).
Pada kesempatan ini, awal nya Pranowo angkat bicara soal kisruh penundaan pengangkatan CASN tahun 2024 ke bulan Oktober, saat ditanya awak media soal kasus penundaan CASN, Prabowo menyatakan bahwa semuanya sedang dalam proses penyelesaian.
“Ya, lagi diurus semuanya,” ujarnya sambil memberi jempol dan berjalan meninggalkan lokasi.
Namun Prabowo juga sempat menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin menjadi pegawai negeri atau aparatur sipil negara (ASN). Namun, saat sudah berstatus pegawai negeri, banyak yang tak maksimal dalam bekerja.
“Ini ada kecenderungan semua pengen jadi ASN, semua pengen jadi pegawai negeri tahu-tahu di dalam sudah jadi, tidak bekerja maksimal,” kata Prabowo.
Dia mengaku akan mengevaluasi para ASN yang tak maksimal bekerja. Prabowo meminta ASN bekerja melayani masyarakat dengan baik dan efisien.
“Birokrat-birokrat yang tidak mau mengikuti jaman harus kita evaluasi, jangan kira jadi ASN hidup enak dan seenaknya. Tidak. Bekerja dengan efisien melayani rakyat,” ujar Prabowo.
Presiden pun memerintahkan menteri terkait untuk merumuskan perbaikan sistem kerja ASN. Dia meminta ASN yang kerap menyulitkan masyarakat saat mengurus halhal administratif bisa berubah.
“Tadi mental, kalau dibikin susah untuk rakyat kenapa dibikin gampang?Kalau bisa lama kenapa harus bikin singkat. Kita sekarang harus ubah, kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat, semua cepet, singkat,” ucap Prabowo.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) daerah. Tunjangan para guru yang sebelumnya disalurkan oleh pemerintah daerah, kini langsung dikirim ke rekening para guru oleh Kementerian Keuangan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada Kamis, 13 Maret saya Prabowo Subianto Presiden RI mendapat kehormatan meluncur kan mekanisme baru penyaluran tunjangan gu ru ASN daerah langsung ke rekening guru,” kata Prabowo.
Prabowo memuji mekanisme baru penyaluran tunjangan para guru ASN yang langsung ke rekening masing-masing. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakan uang yang diberikan untuk keperluannya.
“Mekanisme yang seperti ini yang dibutuhkan. Pelayanan harus cepet, uang rakyat harus digunakan dengan baik,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan mentransfer langsung tunjangan guru ke rekening pribadi secara perorangan, tanpa ditransfer melalui pemerintah daerah, seperti yang diberlakukan saat ini.
“Kami kan akan ada transfer langsung tunjangan guru. Yang selama ini melalui rekening pemerintah daerah, nanti akan ditransfer langsung ke rekening guru tanpa ke pemerintah daerah, nanti langsung dari Kemenkeu,” kata Abdul
Mu’ti dalam wawancara cegat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).
Mu’ti mengatakan bahwa pihaknya telah membahas teknis aturan tersebut dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Regulasi atau payung hukum yang menegaskan soal transfer tunjangan guru ke rekening pribadi guru, kata Mu’ti, pun sudah selesai.
Saat ini, Kemendikdasmen dalam tahap mengumpulkan rekening para guru demi memastikan kelancaran tunjangan yang diberikan.
Polemik pengangkatan CPNS menjadi ramai dibicara kan usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan CASN 2024.
Berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan mulai bertugas pada 1 Maret 2026. (din/*)
Tags: ASN, Presiden Prabowo Subianto