Prabowo Bakal Berkantor di IKN?

Presiden terpilih, Prabowo Subianto di IKN, Kalimantan Timur. (Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, pelitabaru.com

Seiring dengan perubahan DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mulai mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung pengamanan. Termasuk objek vital guna menyambut persiapan Presiden Prabowo Subianto yang  disebut akan pindah pada 2028 m.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah pengamanan objek vital seperti kelanjutan pembangunan Istana Negara, Istana Garuda, hingga kantor Kepolisian Daerah (Polda).

“Kami sudah koordinasi dengan Kapolda, dan di sana sudah ada kantor BIN [Badan Intelijen Negara] juga, termasuk kantor satelit BIN, termasuk untuk pengamanan pump air minum,” ujar Basuki saat ditemui di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Basuki mengatakan, pada 2025 OIKN juga akan mempersiapkan sejumlah infrastruktur pendukung lain seperti pembuatan sebanyak 12 pos pengamanan. Di sisi lain, lanjut dia, OIKN bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah menyampaikan surat kepada Sekretariat Kabinet (Seskab) soal rencana kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut ke IKN yang disampaikan pada bulan ini.

“Kita masih menunggu koordinasi dari Seskab, kapan waktunya [bersedia mengunjungi IKN]. [Kemungkinan] dalam waktu dekat. Kalau ngga Desember ini ya Januari [2025],” ujar dia.

5 Alasan

Basuki juga memastikan pembangunan IKN akan terus berlanjut selama masa kepemimpin Prabowo. Kepastian tersebut, kata Basuki, juga dikuatkan oleh 5 alasan.

Pertama, Prabowo pada perhelatan G20 di Rio De Janeiro, Brasil, November lalu sempat menyinggung maksud pemerintah memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN, Kalimantan.

Kedua, pada hari ini, Prabowo juga resmi menandatangani Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yang dilakukan pada 30 November 2024 lalu.

“Yang awalnya DKI Jakarta sudah berubah menjadi DK Jakarta. Yang tiba-tiba gubernurnya sudah bukan gubernur DKI lagi, walaupun ini pemindahannya menunggu Perpres,” ujar Basuki.

Baca Juga :  Prabowo: Indonesia Komit Dukung Energi Terbarukan

Ketiga, Menteri PU Doddy Hanggodo sebelumnya juga memastikan Prabowo akan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang.

Keempat dan kelima yakni arahan Prabowo dan Menteri PU yang meminta OIKN untuk melanjutkan pembangunan untuk infrastruktur pendukung lembaga legislatif dan yudikatif.

“Jadi lima [alasan] itu menguatkan, bahwa semuanya memang IKN harus segera diselesaikan,” ujar Basuki.

Hingga saat ini, progres pembangunan IKN sendiri tercatat sudah mencapai lebih dari 90%, dengan menelan total anggaran yang bersumber dari APBN mencapai hampir Rp90 triliun. (din/*)

Tags: ,