Jakarta, Pelitabaru.com
Kegeraman pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong terkait performa wasit di final Piala AFF U-23 2023 yang banjir kartu kuning, disambut Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengaku paham bagaimana kesal dan geramnya suporter hingga meminta PSSI berhenti berpartisipasi di agenda AFF. Karena itu, dirinya lebih memilih membenahi jadwal Liga agar tidak bentrok dengan agenda internasional lainnya.
“Itu kan dorongan [keluar dari AFF] daripada sahabat suporter dan publik. Tetapi kalau kami di PSSI, kita yang ingin pasti mensinkronisasi [antara] jadwal Timnas, liga, dan internasional,” kata Erick dikutip dari TvOnenews, Kamis (31/8/2023).
Namun demikian bagi Erick bukan tidak mungkin juga untuk Indonesia keluar dari AFF. Terlebih agendanya tidak memberi pengaruh apapun dalam peringkat FIFA.
“Bilamana kita merasa pemain kita tidak cukup dan juga jadwalnya terlalu padat, bukan tidak mungkin kita juga bisa mengurangi pertandingan-pertandingan yang tidak sesuai dengan kalender FIFA,” terangnya.
Terlepas dari apakah keputusan out dari AFF akan diambil atau tidak, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga telah menyatakan kekesalannya terhadap kepemimpinan wasit dan penyelenggara agenda dua tahunan itu.
“Jika AFF ingin anggotanya berkembang, pemain juga berkembang, harus memiliki beberapa hal, saya tidak mau menyebut spesifik tetapi beberapa situasi (di sini) tak membantu pemain,” ungkap Shin dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menyoroti buruknya kepemimpinan wasit yang merugikan para pemain, terlebih bagi mereka di kelompok umur yang tengah mengembangkan diri.
“Wasit sering melakukan keputusan salah, ini dapat menghambat perkembangan pemain, padahal pemain sudah menunjukkan usaha yang besar,” tegasnya.
Diketahui, para pecinta sepak bola Indonesia merasa dirugikan dengan performa wasit di final Piala AFF U-23 2023. Beberapa kali keputusan Hiroki Kasahara merugikan skuad Garuda Asia.
Pertandingan yang akhirnya dimenangkan Vietnam lewat adu penalti itu diwarnai hujan kartu kuning. Shin Tae-yong yang membela hak anak asuhnya dari tepi lapangan juga tak luput dari hukuman kartu kuning.
Di antara kecerobohan fatal wasit Hiroki Kasahara adalah menganggap Jeam Kelly Sroyer dalam posisi offside dan membiarkan pemain Vietnam yang memukul Haykal Alhafiz. (fuz/*)
Tags: Erick Thohir, Final Piala AFF U-23, Kartu Kuning, Sepak Bola