Longsor Hantam Jalan di Leuwiliang, Pembangunan Rekonstruksi Terancam

Bogor, pelitabaru.com

Masih dalam proses pembangunan, longsor tebingan di sisi kiri ruas jalan Citeureup – Cengal tepatnya di Kampung Ciletuh Hilir RT 01 RW 04, Desa karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor kondisinya mengkhawatirkan.

 

Dari pantauan di lokasi tampak beberapa retakan pada badan jalan yang tengah dibangun, selain itu di sekitar lokasi juga sudah terpasang cone dan garis pembatas guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

 

Berdasarkan informasi yang didapat, tebing longsor sekitar 25 meter itu terjadi pada, Jumat 17 Oktober 2025 sore diduga terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan.

 

Seperti disampaikan Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah V Leuwiliang, Aldino bahwa tebing longsor di lokasi rekonstruksi jalan disebabkan akibat diterjang hujan deras.

 

“Untuk Jalan Citeureup – Cengal, itu tahun ini sedang dilakukan pembangunan rekonstruksi jalan, mengalami longsor di sebelah kiri bahu jalan,” ungkap Aldino kepada wartawan disela kunjungannya ke lokasi kejadian pada, Selasa 21 Oktober 2025.

 

Aldino mengatakan bahwa longsor di sisi kiri jalan itu mengakibatkan bahu jalan tergerus longsor setinggi 25 meter dengan lebar sekitar 20 meter.

 

“Longsor terjadi di STA 1.005 dan kita sudah koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan bidang pemeliharaan jalan dan jembatan,” katanya.

 

Untuk penanganan lebih lanjut terkait kondisi tersebut, Aldino mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

 

“Nanti akan dilakukan desain atau pengukuran, apakah bisa dilakukan kontruksi fisik ataupun anggaran bantuan tidak terduga agar bangunan bisa diamankan,” katanya.

 

Aldino menjelaskan bahwa akses jalan yang saat ini tengah dilakukan pembangunan dengan anggaran Rp. 949.000.000 juta tersebut merupakan satu satunya akses utama yang dilalui masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Peminat Ketua Gapensi Kabupaten Bogor Hanya Satu Orang

 

“Insya Allah peninjauan sudah dilakukan guna proses pembangunan bisa dilaksanakan, sehingga jalan satu-satunya bisa dilalui masyarakat,” katanya.

 

Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah V Leuwiliang melakukan peninjauan lokasi longsor didampingi pihak Kecamatan Leuwiliang, Satpol PP, Kepala Desa Karacak Hj Onas Estiawati juga kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Irigasi kelas A wilayah IV. (Fex)

Tags: , ,