Putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada Sabtu (28/10/2017) sekitar pukul 07.00 WITA. Pertemuan dalam rangka silaturahmi tersebut berlangsung di kediaman pribadi Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah) Jakarta, Pelitabaru.com
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertandang ke rumah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, malam tadi.
“Benar, jam 20.00 WIB,” kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
Namun, Andi Arief tidak mengungkapkan lebih jauh soal apa yang akan dibahas oleh AHY saat bertemu JK nantinya.
Tak hanya AHY, JK juga sudah menerima kunjungan ketua umum partai politik sebelumnya.
Mereka di antaranya adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Cikeas, Jawa Barat, Rabu malam 3 Mei 2023.
Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sempat bertanya ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal langkah PKB usai PDIP umumkan pencapresan Ganjar Pranowo.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan Andi yang turut menghadiri persamuhan itu menyebut Cak Imin menjelaskan posisi partainya serta pandangan mengenai konstelasi politik saat ini.
“Kami bertanya, tadi Pak Ketum bertanya setelah Mas Ganjar dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP, bagaimana PKB? Bagaimana pandangan koalisi PKB terhadap hal itu?” kata Andi di Cikeas, Jawa Barat, Rabu, 3 Mei 2023.
Adapun saat ini, PKB bermitra dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. PKB juga tengah menjajaki komunikasi dengan 5 parpol pendukung pemerintah untuk membentuk Koalisi Besar.
Sementara Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Sebaliknya, Andi menyebut Cak Imin turut bertanya ihwal perkembangan Koalisi Perubahan.
Menurut dia, komunikasi berlangsung cair dan kedua partai juga saling bertukar pikiran.
“Ada cerita macam-macam lah tadi dari Gus Imin, ya. Tapi sebaliknya, Gus Imin juga bertanya tentang apa perkembangan dalam Koalisi Perubahan,” ujar bekas Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Selain pencapresan Ganjar, Andi menyebut partainya juga ingin mengetahui ihwal perkembangan koalisi besar. Rencananya, koalisi ini bakal digawangi oleh 6 partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Kami ingin mendapatkan informasi saja dari Cak Imin bagaimana situasi di koalisi besar itu. Ya diceritakan sedikit, kita belum tahu juga bagaimana akhirnya,” ujar Andi.(ahp)
Tags: AHY, Jusuf Kalla
-
Momen 26 Tahun KBUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
-
BPN Kota Depok Jadikan 7 Program Prioritas sebagai Wahana Menuju WBK
-
Pedagang dan Supir Angkot Diimbau Mengikuti BPU BPJS Ketenagakerjaan
-
PLN ULP Sawangan Dukung Kelancaran Produksi PT Petra Sejahtera Abadi dengan Daya Listrik 173 Kva