Bogor, Pelitabaru.com
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Danny Suhendar, S.H., mendorong sinergi antara Special Olympics Indonesia (SOIna) dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dalam pembinaan atlet difabel di Kota Bogor. Hal ini disampaikannya dalam Forum Konsultasi Publik yang berlangsung di Gedung Serbaguna Milakencana pada Rabu (9/10/2024).
Danny menegaskan bahwa kolaborasi antara kedua organisasi tersebut sangat penting untuk mencetak prestasi olahraga bagi anak-anak berkebutuhan khusus, baik di level lokal maupun internasional. SOIna berfokus pada pembinaan atlet dengan disabilitas intelektual, sementara NPCI mencakup berbagai jenis disabilitas lainnya, seperti tuna daksa, tuna netra, dan tuna rungu.
“Kolaborasi ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi atlet difabel Kota Bogor di berbagai kompetisi, mulai dari tingkat regional hingga internasional. Sinergi antara SOIna dan NPCI akan memperkuat pembinaan dan potensi para atlet,” ujar Danny.
Ketua SOIna Kota Bogor, Ajid Senjaya, menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Menurutnya, kesepakatan antara SOIna dan NPCI untuk bekerja sama dalam mengembangkan olahraga difabel di Kota Bogor sudah ada, dan dengan dukungan dari Dispora, prestasi atlet difabel diharapkan semakin meningkat.
“Kami di SOIna sudah sejalan dengan NPCI, dan kolaborasi ini akan membuka peluang lebih besar bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk meraih prestasi,” kata Ajid.
Senada dengan Ajid, Ketua NPCI Kota Bogor, Agus Hermawan, menambahkan bahwa NPCI siap berkomunikasi dan bekerja sama dengan SOIna demi kemajuan olahraga difabel di Kota Bogor.
“Kami siap membangun komunikasi yang baik dengan SOIna dan bersama-sama mengembangkan potensi atlet difabel di Kota Bogor,” tutur Agus.
Dengan adanya kolaborasi ini, Kota Bogor diharapkan dapat lebih berprestasi dalam pembinaan atlet difabel, mencetak lebih banyak atlet yang mampu bersaing di berbagai kejuaraan bergengsi.(Zie)
Tags: Atlet Difabel, Dispora Kota Bogor, NPCI, SOIna