Jawa Barat, Pelitabaru.com
Pesta demokrasi di tingkat Jawa Barat dan 27 kabupaten kota yang ada di bawahnya telah tuntas melaksanakan Pilkada 2024. Meski belum secara resmi diumumkan oleh KPU, namun tergambar sudah ada pemenangnya jika mengacu pada hasil quick count atau hitung cepat dari berbagai lembaga survei.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berharap, gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa melanjutkan program pemerintah yang telah dirancang. Dia pun memastikan akan memberikan laporan selama dirinya menjabat menjadi Pj Gubenur Jabar untuk menjadi bahan kajian kepada pasangan yang terpilih nanti.
“Keberlanjutan program sudah pasti. Terus nanti saya sampaikan, selama hampir setahun lebih saya disini saya sampaikan beberapa poin-poin yang perlu, supaya ada keberlanjutan,” kata Bey Machmudin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024)
Lanjut dia, seluruhnya akan diserahkan sepenuhnya kepada gubernur dan wakil gubernur definitif, terkait rencana mereka terhadap Jabar selama lima tahun ke depan.
“Tapi tentunya akan menjadi kewenangan atau kebijakan (gubernur terpilih),” ucapnya.
Terlepas dari itu, dirinya mengimbau supaya semua pihak tetap tenang dan menjaga kondusifitas, hingga nanti ada penetapan dari KPU terkait hasil Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat.
“Jangan saling memanas-manasi, tetap tenang semuanya. Tetap kita bersama-sama. Sekarang kita sama-sama membangun Jawa Barat, membangun kota yang ada di Jawa Barat. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan,” tegasnya.
Terpisah, Bupati Garut periode 2013-2023 Rudy Gunawan, menyampaikan selamat kepada calon bupati dan wakil bupati Garut terpilih di Pilkada 2024. Dia berharap, mereka yang terpilih bisa melanjutkan program-program pemerintah yang sudah berjalan dan juga bisa melaksanakan janji-janjinya selama kampanye.
“Saya berharap demikian, mereka yang terpilih itu dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi kepala daerah di Garut harus mengedepankan pembangunan infrastruktur dan ekonomi sirkular. Yang bisa memberikan dampak pertumbuhan. SDM diurus oleh pemerintah pusat dan provinsi. Karena anggaran pendidikan dikendalikan pusat,” ujar Rudy. (hrs/*)
Tags: Bey Machmudin, Kepala Daerah, KPU, Pilkada 2024