Jakarta, Pelitabaru.com
Dinamika dan teknologi kendaraan umum semakin berkembang, sehingga perlu dianalisis dan dikaji kembali. Apakah pembatasan umur operasional kendaraan bermotor angkutan umum yang telah ditetapkan masih relevan atau harus direvisi.
Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam satu acara Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum.
“Ini tidak bisa kita lepaskan dari bagaimana mendapatkan keamanan dan kenyamanan, tapi juga keterjangkauan dan kesetaraan,” jelas Budi, baru-baru ini, seperti dikutip dari GridOto.com.
Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 29 Tahun 2015 dan Permenhub Nomor 44 tahun 2019 mengatur mengenai pembatasan usia kendaraan umum.
Pada aturan tersebut umur operasional maksimal kendaraan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) adalah 25 tahun dan angkutan pariwisata 15 tahun.
“Kita ingin angkutan umum perkotaan maupun antar kota ditingkatkan,” ujar Budi.
Aturan itu tampaknya memang harus dievaluasi karena ada peristiwa kecelakaan, pencemaran lingkungan, dan sebagainya.
“Itu bermuara pada aspek pembatasan umur kendaraan bermotor angkutan umum,” bilangnya.
Penerapan kebijakan tersebut tentunya berdampak pada beberapa aspek, di antaranya lingkungan, ekonomi, juga secara tidak langsung keselamatan. Ini menjadi perhatian, cermati pengalaman-pengalaman berapa tahun terakhir dengan adanya kecelakaan dan polusi.
“Silakan beri usulan sehingga kita bisa melakukan keputusan yang lebih obyektif,” sebut Menhub.
Hadir sebagai pembicara Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Suharto, Pimpinan PT. Eka Sari Lorena Transport Eka Sari Lorena Soerbakti, pengamat perkotaan Yayat Supriyatna, serta Akademisi ITB Sandro Mihardi. (don)
Tags: MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
-
Viral Harga Tiket Wisata Bikin Bingung Pengunjung, Pihak Taman Nasional Akan Lakukan Penelusuran
-
Temu Ilmiah Komunikasi Pembangunan Bahas 17 Tema Komunikasi Pembangunan
-
Kunjungan Bupati Rudi Susmanto-Jaro Ade ke Nanggung Membawa Harapan Baru
-
Dedie A Rachim: Wartawan Miliki Peran Penting dalam Menyampaikan Capaian Pembangunan