Bogor, Pelitabaru.com
Berbicara tentang perkotaan, sebagian orang mungkin mengira bahwa kota-kota di Indonesia sudah tidak memiliki bentangan sawah asri berlatar belakang gunung. Namun, Kota Bogor ternyata menawarkan pemandangan tersebut melalui Agro Eduwisata Organik Mulyaharja atau Kampung Tematik Mulyaharja.
Manager Operasional Agro Eduwisata Organik Mulyaharja Kipin Ramadhan mengatakan, terciptanya tempat wisata tersebut bermula dari Lomba Rancang Kampung Tematik milik Bappeda Kota Bogor pada 2017.
“Mulyaharja ekonominya paling lemah di Kota Bogor. Karena itu, kita pemuda karang taruna inisiatif angkat agro kaena kita punya area persawahan di perbatasan kota yang Instagramable. Kita berhasil naikin, dan berhasil juara 1 se-Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
Sejak saat itu, pihaknya menawarkan program wisata edukasi, seperti menanam padi dan menyemai. Namun, baru pada pertengahan 2020 tempat wisata tersebut semakin dikembangkan.
“Akhirnya Pemkot Bogor kucurkan dana yang lumayan fantastis untuk kami kembangkan hingga jadilah tempat wisata sekarang,” tutur Kipin.
Beragam pilihan kegiatan wisata Sebagai tempat agro eduwisata di persawahan, Kipin mengatakan bahwa wisata edukasi seperti bertani masih belum bisa berjalan dengan maksimal. Sebab, saat tempat wisata tersebut buka pada awal Januari 2021, mereka masih dalam masa panen.
“Belum ada lahan untuk wisata edukasi. Sekarang ada yang panen baru bisa terapkan edukasi,” kata Kipin.
Kendati demikian, wisatawan tidak bisa melakukannya karena tempat wisata tersebut sedang ditutup sejak beberapa hari lalu hingga informasi lebih lanjut guna mencegah penyabaran Covid-19. (net)
Tags: Bogor, Kampung Tematik Mulyaharja