Jalan Desa Hancur, Warga Babakan Cengkeh Bersedih

Nanggung, Pelitabaru.com

Bertahun-tahun lamanya ratusan Kepala Keluarga (KK) dibuat bersedih lantaran Jalan Desa di Kampung Babakan Cengkeh RT 4 / RW 4, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, kondisinya hancur parah sepanjang 450 meter.

Sebut saja Ustad Odih pengelola pesantren Salafi yang pondok pesantrennya berdiri sejarak 100 meter dari jalan yang hancur itu mengeluh, akibat jalan desa rusak, aktifitas warga dan semua santri di pesantrennya jadi terganggu.

“Bahkan banyak kendaraan milik warga alami kerusakan termasuk motor milik beberapa santri saya juga ikut rusak akibat sering melintasi jalan yang rusak tersebut. Jadi, jalan utama menuju ke perkampungan warga di Babakan Cengkeh benar benar hancur parah,” kata Ustad Odih kepada Harian Pelita Baru disela sela acara peresmian Rumah Learning Center Jaro farm Desa Cisarua belum lama ini.

Jalan yang hancur tersebut kata ustad Odih lagi, bukan saja sudah merusak kendaraan milik warga, tetapi juga membuat petani dikampung Babakan Cengkeh kesal karena aktifitasnya terhambat saat akan mengangkut hasil panen pertanian maupun hasil kebunnya ke pasar.

“Ditambah ongkos angkut panen sayur dan palawija jadi melonjak mahal karena kendaraan harus putar arah kejalan yang kondisinya lebih bagus dengan jarak yang sangat jauh”,ungkapnya.

Ustad Odih menambahkan, akibat jalan utama ke kampung Babakan Cengkeh yang sudah bertahun tahun hancur dan tidak pernah tersentuh perbaikan. “Menjadikan kampung tinggal kami mirip sebuah perkampungan yang terisolir,” tukasnya.

Ipid Kepala Desa Cisarua membenarkan, jika jalan yang menuju ke rumah pembelajaran para peternak Kambing miliknya bantuan dari PT. Antam Pongkor sepanjang 450 meter itu, memang sudah lama rusak parah.

“Sebetulnya kami dari pemerintah desa Cisarua mau memperbaikinya. Namun untuk anggaran yang nantinya diambil dari Dana Desa maupun Samisade nilainya tidak akan Cukup,” jelas Kades.

Baca Juga :  Habib Rizieq Cecar Bima

Malah sebelumnya Kades juga mengaku sempat mempertanyakan status jalan desanya itu ke kantor UPT Jalan Dan Jembatan wilayah Cigudeg maupun ke kantor Dinas PUPR kabupaten Bogor.

‘Tapi informasi yang kami dapat tentang data STO atas jalan Kampung Babakan Cengkeh katanya hilang tidak ada catatannya di kantor dinas. Jadi kami bingung siapa yang nanti bertanggung  jawab memperbaikinya, sebab apabila kami perbaiki dari dana desa maupun dana Samisade, jelas anggarannya tidak akan mencukupi,” pungkasnya. (Jef)

Ket foto : jalan Kampung Babakan Cengkeh di RT 4 / RW 4 Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung sepanjang 450 meter hancur rusak parah. (Jef)

Tags: