Bandung, Pelitabaru.com
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil positif Covid-19 dan hal itu disampaikan langsung Atalia melalui akun resmi instagramnya. “Hari pertama masih kaget baru dikabari. Bingung ketularan di mana karena memang saya ketemu banyak sekali orang dan masyarakat. Saya berharap teman-teman dan juga orang-orang dekat dengan saya tidak ada satupun yang tertular,” kata Atalia dalam video yang ia unggah pada akun media sosial miliknya, kemarin.
Atalia menuturkan, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat dalam setiap kegiatannya, terutama memakai masker. Ia pun selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer.
“Saya termasuk orang yang apik sekali menggunakan masker. Ke mana-mana juga suka diingatkan hand sanitizer, tetapi kehendak Allah SWT seperti itu, dan agak kaget. Mohon doa dari semuanya,” tuturnya.
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Atalia mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja.
“Tidak terasa apa-apa, penciuman normal, hanya kemarin, kepala sedikit pening. Saya pikir karena kehujanan,” ujarnya.
Atalia meminta kepada orang-orang yang pernah kontak dengannya untuk memeriksa dan memantau kesehatannya.
“Keluarga besar Pakuan (rumah dinas), Alhamdulillah, termasuk Pak Gubernur, Arka, Adc, Walpri, dan lain-lain nonreaktif semua. Kepada yang merasa ada kontak erat dengan saya, mohon sekali untuk segera melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar M Ridwan Kamil alias Emil mengaku sedih harus terpisah sementara dengan sang istrinya tersebut, dan saat ini Atalia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Gedung Negara Pakuan Bandung.
“Saya sebagai suami lahir batin ya sedih. Hanya bisa melihat istri dari kejauhan,” kata Emil seusai gala premier Film Sisterlillah The Movie di CGV PVJ Bandung, Minggu (18/4/2021).
Emil menuturkan meskipun sang istri telah dua kali menjalani vaksinasi Covid-19, maka hal tersebut bukanlah jaminan seseorang bisa terbebas dari paparan virus corona.
“Jadi memang interaksi di luar ibu (Atalia) memang sudah disuntik vaksin dua kali, tapi teori ini media tolong sampaikan, vaksin itu loading si antibodinya, dan loadingnya itu maksimal dua bulan atau 60 hari,” tuturnya.
“Jadi kalau sebelum 60 hari jangan mengasumsikan walaupun divaksin, sudah divaksin dua kali seolah-olah sudah bebas dari potensi terpapar Covid-19 kira-kira begitu ya,” lanjut Emil.
Ia menambahkan, protokol kesehatan harus tetap dijalankan meskipun telah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.
“Kuncinya tetap protokol kesehatan ya. Terus harus tetap bahagia seperti nonton film ini. Mohon doanya saja karena Ibu Cinta (panggilan untuk Atalia) sedang isolasi mandiri. Ya saya sebagai suami lahir batin, ya sedih ada lah ya karena hanya bisa melihat kejauhan,” imbuhnya.
Doa dan dukungan pun mengalir deras dari banyak pihak. Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan melalui akun instagram @hengkykurniawan mendoakan Atalia untuk segera sembuh. “Ibu enggal damang, cepat sembuh,” tulis Hengky di kolom komentar unggahan Atalia.
Bukan hanya Hengky, sejumlah kepala daerah di Jabar lainnya seperti Wakil Bupati Garut Helmi Budiman juga menyampaikan doa kesembuhan untuk Atalia.
“Lekas sembuh, Bu,” tulis Helmi melalui akun instagram @kanghelmi_budiman.
Ketua Jabar Bergerak Tatan Ahmad Santana menyampaikan dukungan dan doa kesembuhan untuk Atalia. Ia pun turut mendoakan keluarga Atalia dianugerahi kesabaran dalam menghadapi ujian.
“Dengan cinta ia selalu berikhtiar berbagi dan memberi makna bagi sesama. Hari ini beliau mengumumkan bahwa beliau positif Covid-19. Semoga beliau lekas sembuh,” kata Tatan.
Selain itu, Tatan pun mengajak semua pengurus dan relawan Jabar Bergerak di 27 kabupaten/kota untuk memberikan doa terbaik bagi kesembuhan Atalia.
“Kepada seluruh pengurus dan relawan Jabar Bergerak di 27 Kota/Kabupaten serta kepada seluruh saudara, sahabat dan handai taulan, semoga berkenan pula sampaikan doa terbaik untuk beliau,” tuturnya. (adi/ant)
Tags: Atalia Praratya, Covid-19, Gubernur Jabar, Istri Gubernur Jabar, Positif Covid-19, Ridwan Kamil