Jakarta, pelitabaru.com
Diam-diam, China rupanya mendirikan Kantor Polisi rahasia di Inggris. Kabar mengejutkan diungkap Menteri Keamanan Tom Tugendhat dalam surat tertulisnya kepada parlemen, awal pekan lalu.
Tindakan China jelas melanggar teritori sebuh negara berdaulat itu kontan mendapat penolakan keras. Alasan Tom pun sangat mendasar. Warga tak mau diintimidasi asing.
Tom dalam suratnya pun menegaskan, jika Pemerintah Inggris memerintahkan negara Tirai Bambu itu untuk menutup kantor tersebut. Bahkan, Tom pun menuliskan, jika berdasarkan penyelidikan Polisi Inggris mengacu pada klaim organisasi hak asasi manusia non-pemerintah Safeguard Defenders, kantor polisi rahasia milik China beroperasi di tiga lokasi di Inggris.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa mereka, hingga saat ini, belum mengidentifikasi bukti aktivitas ilegal atas nama negara Cina di seluruh situs ini,” kata Tom dalam suratnya tersebut dilansir dari Tempo, Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut Tom pun menyebut, Pemerintah Inggris mengatakan ada sekitar 100 kantor polisi rahasia Cina semacam itu di seluruh dunia. “Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri telah memberi tahu Kedutaan Besar Cina bahwa fungsi apa pun yang terkait dengan ‘kantor layanan polisi’ semacam itu di Inggris tidak dapat diterima dan mereka tidak boleh beroperasi dalam bentuk apa pun,” kata Tom.
Sementara itu, pihak China membantah pernyataan Tom. juru bicara Kedutaan Besar Cina di London mengatakan bahwa tak ada kantor polisi di luar negeri. “Fakta membuktikan bahwa apa yang disebut ‘pos polisi luar negeri’ adalah kebohongan politik yang lengkap, dan politisi yang berspekulasi tentang topik ini murni dalam manipulasi politik. Pemerintah Cina mendesak pemerintah Inggris untuk berhenti menyebarkan informasi palsu, untuk berhenti memfitnah Cina,” tandasnya. (fuz/*)
Tags: China, Inggris, parlemen, polisi rahasia, Tom Tugendhat
