Curug Pi’it, Curahan Airnya Sejuk Berwarna Hijau Tosca

Bogor, Pelitabaru.com

Curug Pi’it adalah sebuah air terjun yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Curug Pi’it memiliki ketinggian 75 meter, curahan airnya yang sejuk berwarna hijau tosca membentuk kolam besar berdiameter sekira 20 meter dengan kedalamnya mencapai empat meter.

Curug Pi’it berada dalam perlintasan Sungai Ciangsana, tepatnya di Kampung Hanjawar, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki lebar ± 8 meter.

Konon air terjun ini dinamakan Curug Pi’it karena disekitar air terjun banyak dihuni burung pipit, dalam dialek Sunda disebut manuk Pi’it. Burung Pipit adalah nama umum bagi sekelompok burung kecil pemakan biji-bijian yang menyebar di wilayah tropis Afro-Eurasia dan Australasia.

Curug Pi’it berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I II Sukabumi. Seperti pada umumnya air terjun, Curug Pi’it terbentuk karena terjadinya patahan kulit bumi sehingga aliran air terpotong dan membentuk loncatan.

Debit air yang besar mengakibatkan kolam airnya tak dianjurkan untuk tempat berenang karena arusnya yang deras. Meski tak dapat dijadikan arena berenang, tapi panorama yang di suguhkan sangat memanjakan mata.

Dalam kawasan curug ditutupi oleh canopy rapat dengan vegetasi suren, rasamala, puspa, pasang dan rano giling. Selain itu, di sini juga dapat melihat satwa yang kerap di jumpai yakni Elang Jawa, Owa dan Surili. Jadi, bukan hanya air terjun saja yang bisa anda lihat, namun juga aneka satwa.

Beberapa hulu sungai besar pun mengelilinginya. Hal tersebut, membuat sekitar 20 curug lainnya mempunyai karakteristik beragam yang menyebar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Nirmala Agung.

Agar dapat hingga ke Curug Piit, wajib lewat enam kampung. Jika ingin mengunjungi Curug Pi’it direkomendasi membawa kamera dengan full battery. Takutnya, moment indah dan perjuangan yang dilalui, bakal hilang begitu saja tanpa ada potret yang terabadikan. (berbagai sumber/*)

Baca Juga :  Kampung Tematik Mulyaharja Bogor

Tags: