Jakarta, Pelitabaru.com – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Mulyadi, berharap dunia usaha bisa memberikan masukan terkait potensi pemasukan negara yang bisa menjadi sumber baru. Salah satunya keberadaan bisnis berbasis digital.
Harapan itu disampaikan Mulyadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di DPR RI, Senin (3/2/2020).
Menurut Mulyadi, sektor bisnis barbasis digital seharusnya bisa dimanfaatkan betul untuk menjadi potensi pemasukan baru di luar yang sudah ada.
“Selama ini masih pada bisnis konvensional. Bahkan saat RDP saja masih saja membahas hal yang sama,bisnis konvensional dan potensi pajaknya,” kata Mulyadi kepada Pelita Baru.
Meski memiliki potensi besar bagi pemasukan negara, anggota Komisi V itu juga bisa berperan menjaga potensi negatif atas terbentuknya ekosistem digital. Sebab, dengan berkembangkan era digital ini tidak menutup kemungkinan mengancam kedaulatan negara.
Apalagi, di sektor bisnis digital banyak pelaku usaha yang menjadi pemegang saham dari pihak asing. “Baik yang masuk dengan cara investasi langsung maupun masuk dalam skema settlement debt to eguity (penyelesaian hutang ke ekuitas),” terang Mulyadi.
Sebab, lanjut politisi Gerindra itu, ekosistem digital memiliki basis data yang besar, dan sangat strategis. “Inilah yang harus dijaga,” imbuh Mulyadi.(dkw)
Tags: Bisnis Digital, DPR RI, Mulyadi
