Sumedang, Pelitabaru.com
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meresmikan Bendungan Cipanas di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin (9/7/2024).
Hadir dalam acara ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Anggota DPR RI Komisi V Dapil VIII Dedi Wahidi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, hingga Bupati Indramayu Nina Agustina.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebut keberadaan Bendungan Cipanas, Sumedang bakal memperkuat kemampuan wilayahnya sebagai lumbung pangan nasional di samping pekuang wisata baru.
Dengan potensi itu, Bey mengajak warga masyarakat bersama-sama pemerintah daerah merawat bendungan tersebut agar tetap bersih airnya dan lestari pepohonannya.
“Berdayakan bendungan ini dengan memperbaiki dan menyambungkan dengan irigasi sekundernya, dengan merawat akses jalan, dengan membangun sektor wisatanya, dan ditata, dikelola agar tetap cantik dan tidak kumuh,” kata Bey Machmudin.
Lokasi Bendungan Cipanas sendiri terletak di dua kabupaten, tepatnya di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu dan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Proyek pembangunannya dimulai sejak 2016 hingga 2023. Bendungan ini mampu mengairi 9.273 hektare lahan pertanian di kedua kabupaten, sehingga diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun.
Bendungan Cipanas pun bakal menyuplai air baku sebesar 850 liter per detik bagi kawasan industri, permukiman, Bandara Kertajati di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Jumlahnya terdiri atas 650 liter per detik untuk Kabupaten Sumedang dan 200 liter per detik untuk Kabupaten Indramayu.
Selain itu, Bendungan Cipanas juga bermanfaat dalam mereduksi 701 hektare area yang tergenang banjir di wilayah Kecamatan Losarang dan Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu sekaligus berpotensi menjadi pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur air untuk meningkatkan ketahanan air, pangan, dan energi nasional. Setidaknya 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektar jaringan irigasi telah dibangun di berbagai daerah.
Langkah itu termasuk Bendungan Cipanas yang mampu menyuplai air untuk irigasi 9.273 hektare lahan pertanian di Cipanas, Sumedang, Jawa Barat. “Bendungan ini akan menyediakan berbagai fungsi pemenuhan kebutuhan masyarakat, mulai dari sumber irigasi pertanian, sumber air baku, pengendali banjir dan pembangkit listrik,” tutur Wapres dalam keterangannya.
Selain itu, imbuhnya, bendungan itu juga akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian di wilayah sekitarnya. “Tidak lupa, bendungan ini juga berpotensi untuk dijadikan daerah wisata baru,” ujarnya.
Untuk itu, Wapres meminta pemanfaatan Bendungan Cipanas dirasakan sebesar-besarnya oleh masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang, Indramayu dan sekitarnya. Terutama untuk mendongkrak ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas pertanian dan industri. “Pembangunan bendungan akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang tinggal di hilir bendungan, khususnya jalur irigasi yang berpengaruh langsung pada produktivitas pertanian,” katanya. (jod/*)
Tags: Anggota DPR RI Komisi V Dapil VIII Dedi Wahidi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, hingga Bupati Indramayu Nina Agustina., Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin
-
Audiensi dengan KONI, ESI Kabupaten Bogor Maksimalkan Bibit Potensi Lokal
-
Megawati : AKBP Rossa Purbo Bekti, Sini Datang ke Saya Jangan Pengecut!
-
PT KAI Tambah Frekuensi KA Lokal Pangrango Bogor – Sukabumi 8 Perjalanan Sehari
-
Fetty Anggraenidini Sosper Optimalisasi Tenaga Kerja di Bogor, Warga: Kami Senang Bisa Ketemu Dewan