Jakarta, Pelitabaru.com
Sebanyak 312 ribu anak di Indonesia, terpapar narkoba. Hal itu diungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom dalam kegiatan peringatan Satu Dekade Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganas Annar MUI), di Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Dalam keterangan resminya dikutip dari laman MUI, Senin (4/11/2024), angka itu menjadikan Indonesia darurat narkoba.
“Kondisi Indonesia saat ini adalah darurat narkoba, Indonesia sedang darurat narkoba,” ujar dia, dilansir laman resmi MUI.
Lebih lanjut dia juga menyebutkan ada 3,3 juta warga negara Indonesia yang hari ini terjerat penyalahgunaan narkoba. Mirisnya, sambung dia, dari jumlah tersebut terdapat 312 ribu anak usia remaja yang masih masuk dalam kategori hijau namun telah terpapar oleh narkoba.
“Jadi 312 ribu remaja ini kalau dia mempengaruhi teman-temannya yang lain, baik di lingkungan permainan maupun di lingkungan sekolah, kita bayangkan akan ada penambahan yang begitu signifikan,” ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa peredaran narkoba atau peredaran uang narkoba saat ini dalam hitungan per tahun sangat besar sekali. Menurutnya terdapat kurang lebih Rp524 triliun uang yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membelanjakan suatu kesia-siaan, untuk membelanjakan narkoba yang bahkan dapat membunuh dirinya sediri.
“Rp 524 triliun itu kalau dimanfaatkan untuk membayar zakat, menjalankan kewajiban-kewajiban agama, beramal, maka sudah berapa orang yang kita selamatkan yang kita tingkatkan kesejahteraannya,” kata dia. (Ito/*)
Tags: BNN, Ganas Annar MUI, Komjen Pol Marthinus Hukom, Narkoba
-
Puncak Jadi Prioritas: Bupati Bogor dan Kementerian Lingkungan Hidup Bersinergi Hijaukan Bogor Selatan
-
Polres Bogor Ringkus 155 Tersangka Kejahatan Narkotika Senilai Rp5,8 Miliar
-
Momentum Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan
-
Segel KLH Dicabut EIGER Adventure Land Segera Beroperasi Lagi
Komjen Pol Marthinus Hukom. (Foto: Istimewa)