
ilustrasi
Jakarta, Pelitabaru.com
Seorang pria lanjut usia (lansia) menembak kerabatnya, Samran Tawai (50), di distrik Chaweng, Thailand. Korban tewas di tempat kejadian karena luka tembak di wajahnya.
Lansia bernama Jumnean Sri-orn (73) sudah ditangkap dan ditahan di kantor polisi setempat.
Kolonel Sutat Songsayom dari Kepolisian Chawang mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah pemakaman pada Kamis (07/01/2021).
Peristiwa penembakan terjadi setelah keduanya terlibat adu mulut. Korban menegur pelaku lantaran tak memakai masker saat menghadiri pemakaman kerabat mereka. Padahal memakai masker salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun, belakangan diketahui bahwa keduanya memang tak pernah akur sejak lama dan sering bertengkar. “Mereka punya banyak masalah pribadi sebelumnya. Tetapi saya tak bisa memberi tahu Anda (masalahnya) itu apa, karena itu masalah pribadi,” kata Kolonel Sutat Songsayom dikutif dari Khaosod English.
Rupanya, Jumnean sempat hendak pergi dengan sepeda motornya setelah adu mulut terjadi. Namun, korban mendorongnya.
“Saya tahu Anda membawa senjata api, tapi Anda terlalu pengecut untuk mengeluarkannya,” Demikian yang didengar oleh saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku yang terprovokasi oleh korban, Jumnean pun mengeluarkan pistolnya dan menembak korban ke wajah. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung memanggil petugas kepolisian. Tak lama kemudian polisi menangkap Jumnean.
Pria itu kini menghadapi tuduhan pembunuhan dan didakwa membawa senjata api tanpa izin. Jumnean mengakui perbuatannya dan akan dipenjara seumur hidup jika terbukti bersalah. (acs/net)