
bupati Bogor Ade Yasin
Bogor, Pelita Baru
Bupati Bogor Ade Yasin kembali memperketat Satgas COVID-19 di Pondok Pesantren. Pengetatan itu dilakukan mengingat kasus COVID-19 sangat tinggi pada usia anak sekolah.
“Saya minta satgas yang dibentuk di tingkat ponpes diperkuat lagi peranannya,” tegas Ade Yasin, Rabu (13/1/2021).
Ade Yasi memgatakan, penguatan Satgas COVID-19 di lingkungan Pondok Pesantren diperlukan untuk mendidik para santri agar mematuhi protokol kesehatan.
Ade Yasin juga menegaskan, santri selama pandemi tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan orang luar pesantren.
“Santri tidak diperbolehkan menerima kunjungan dari pihak keluarga. Kan sudah jelas dalam peraturan itu dijelaskan,” kata Ade Yasin.
Dijelaskan Ade Yasin, aturan mengenai operasional pondok pesantren di tengah pandemi COVID-19 tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) No 60 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (Pra-AKB).
Bahkan, Ade Yasin juga masih melarang pembelajaran sekolah secara tatap muka, baik di tingkat SD maupun SMP.
“Kami Pemkab Bogor sudah putuskan, kalau pembelajaran di 2021 ini masih menggunakan metode pembelajaran daring, sesuai arahan dari pemerintah pusat,” kata Ade Yasin.(dkw)