
Foto: Twitter: @aldamu_jo
Jakarta, Pelita Baru
Seorang mantan pekerja Mercedes-Benz mengamuk di tempat sebelumnya dia bekerja. Pria berusia 38 tahun itu menghancurkan 50 unit mobil van di pabrik Mercedes-Benz, Spanyol lantaran kesal telah dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja belum lama ini.
Dia menghancurkan puluhan mobil baru menggunakan alat berat perbaikan aspal atau dikenal dengan Stum. Alat berat itu dia curi dari tempat lain dan dikemudikannya sejauh 21 km ke pabrik untuk melancarkan aksinya.
Saat tiba di pabrik kendaraan ternama di dunia ini, dia menerobos gerbang utama kemudian merusak mobil-mobil Van Mercedes-Bemz Tipe-V dengan cara digilas. Tampaknya pria itu ingin masuk ke jalur perakitan dan ingin melakukan pengrusakan di tempat tersebut.
Dari foto-foto yang diunggah oleh akun Twitter @aldamu_jo, mobil-mobil mewah tersebut tampak mengalami kerusakan sangat parah. Ada yang terguling, bodinya hancur, sampai ban lepas.
Media lokal memperkirakan bahwa amukan mantan karyawan tersebut menyebabkan kerugian lebih dari 2 juta Euro atau Rp 34 miliar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran aksi nekat pria itu dilakukan pada malam hari saat aktivitas poduksi berhenti.
Kemarahan ini dipicu atas lanjutan dari aksi demo para buruh pabrik yang mengatakan skema kerja baru mengakibatkan 10-15 karyawan dipecat. Noticias de Gipuzkoa melaporkan bahwa para pekerja Mercedes berkumpul di pabrik itu pada 18 Desember untuk memprotes PHK. Mereka menuntut kepada Mercedes-Benz mencari solusi sebelum memutus hubungan kerja karyawannya.
Diketahui mobil V-Class dihargai mulai dari 29.000 Euro dan merupakan mobil van kelas atas yang besar untuk pasar Eropa. Kendaraan tersebut didukung oleh powertrain hybrid, interiornya dirancang untuk membawa penumpang dengan nyaman. (acs)