Jakarta, pelitabaru.com – Seluruh pegawai dan tamu yang hendak masuk ke Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan harus menjalani pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk kantor tersebut, Jumat (13/3/2020). Pengecekan suhu tubuh dilakukan untuk mengantisipasi Covid-19 atau virus Korona.
Satpel Kesehatan Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Ayu Widowati mengatakan, kegiatan ini sesuai instruksi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marulla Matali.
“Untuk batasan tubuh normal 35 hingga 38 derajat. Di atas suhu 38 derajat sudah suspect demam. Kalau ada pegawai atau pengunjung yang demam, kita arahkan ke ruang periksa atau ruang tindakan,’ ujarnya.
Di dalam ruang tindakan itu, Ayu menjelaskan, nantinya mereka yang tedeteksi suhu tinggi akan dilakukan pengecekan apakah pernah melakukan kontak dengan orang asing atau pernah bepergian keluar negeri dalam waktu dekat.
“Kalau memang ada dan gejala sesak napas dan yang lainnya maka langsung diberikan rujukan ke rumah sakit,’ jelasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat guna menangkal virus korona.
“Kita harus tetap jalani hidup sehat, istiahat yang cukup dan makan makanan sehat dan teratur. Dan sekarang yang terpenting kita harus rajin mencuci tangan setelah kita habis bepergian ketemu dengan orang banyak,” ucapnya.
Salah satu pengunjung Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, sangat menyetujui adanya pemerikaan dan pengecekan suhu tubuh, guna cepat merespon bila ada orang yang terkena virus korona. “Sangat bagus sih. Karena kita ga tahu kalau ada yang terkena virus korona,’ pungkas Sugeng. (Naz)